Identifikasi Batu Karang Acropora Brueggemanni

Halo semua sahabat CL 'Cinta Laut' kali ini kita ingin membahas mengenai identifikasi karang jenis Acropora Brueggemanni yang merupakan karang atau sering juga disebut terumbu karang untuk kebanyakan orang. Karang spesies Acropora Brueggemanni mulai dipopulerkan pada tahun 1893 oleh Brook.

Karang Acropora Brueggemanni

Acropora Brueggemanni memiliki bentuk cabang yang besar / gemuk, cabang koloni ini tidak beraturan. Terbukti dalam satu batang ada lebih dari 1 cabang dan aksial koralit. A. Brueggemanni memiliki koralit radial dengan bentuk bulan dan terlihat halus. Karang / coral jenis ini memiliki warna coklat kebanyakan dan pada ujungnya memiliki warna lebih cerah. Karang jenis ini dibagi beberapa jenis taksonomi / pengelompokan.


Jenis Karang Serupa

Coral spesis Acropora Brueggemanni memiliki kemiripan bentuk koloni dengan Acropora Togianensis dan Acropora Cylindrica. Dimana kesamaanya terletak pada bentuk batang cabang yang gemuk dan radial koralit halus / kurang terlihat menonjol. Ada juga Spesies A. Schmitti dan A. Hemprichii yang sama juga memiliki cabang besar serta radial koralit terlihat tipis tidak beraturan.


Foto Coral A. Brueggemanni

Identifikasi Acropora Brueggemanni karang Acropora Brueggemanni

bentuk koloni karang Acropora Brueggemanni bentuk spesies Acropora Brueggemanni

Identifikasi kerangka kapur Acropora Brueggemanni

>> Foto ini diambil di Filipina dan Australia


Habitat Pertimbuhan

Pertumbuhan karang spesies Acropora Brueggemanni banyak berada di perairan dangkal yang terkena banyak sinar matahari. Banyak tumbuh juga di lereng terumbu dan pasir pantai dangkal. Kelimpahan di suatu spot termubu karang tergolong standar / sedang. Karang spesies A. Brueggemanni ini banyak terdapat di perairan Indonesia, Pilipina, Australia, laut China dan sekitarnya serta di perairan Madagascar, Tanzania, Kenya, dan Ethiopia

persebaran pertumbuhan coral acropora brueggemanni

Sumber referensi: Veron (2000), Veron dan Wallace (1984), Wallace (1999), Veron (1986), Nishihira dan Veron (1995)