Karang jenis acropora austera ini dipublikasikan oleh Dana tahun 1846. Memiliki bentuk cabang yang besar gemuk namun sedikit tidak beraturan. ini disebabkan besar dari koralit aksial dan radial yang hampir sama dan mengakibatkan cabang satu dengan yang satunya hampir menyatu. Cabang ini cenderung berbentuk merunjing di ujung cabang.
Koralit radial memiliki bentuk tidak beraturan kadang besar kadang kecil, sedangkan koralit aksial berbentuk kecil hanya bercirikan lubang kecil diujung cabang. warna yang sering muncul untuk karang spesies ini yaitu biru, krem, atau pink dan dibagian aksial koralitnya biasanya berwarna kuning.
Karang acropora austera hampir mirip dengan karang spesies A. Austera A. florida, A. Wallaceae dan A. lovelli. Pertumbuhan karang ini banyak dijumpai di struktur lereng bagian atas. Pesebaran karang spesies ini dijumpai di perairan Ryukyu, Philipina, Indonesia, Australia dan sekitarnya. Bisa dilihat pada peta dibawah ini:
Sumber referensi: Veron (2000). Referensi taksonomi: Veron dan Wallace (1984), Wallace (1999). Panduan identifikasi tambahan: Veron (1986), Nishihira dan Veron (1995). Coral ID
Koralit radial memiliki bentuk tidak beraturan kadang besar kadang kecil, sedangkan koralit aksial berbentuk kecil hanya bercirikan lubang kecil diujung cabang. warna yang sering muncul untuk karang spesies ini yaitu biru, krem, atau pink dan dibagian aksial koralitnya biasanya berwarna kuning.
Karang acropora austera hampir mirip dengan karang spesies A. Austera A. florida, A. Wallaceae dan A. lovelli. Pertumbuhan karang ini banyak dijumpai di struktur lereng bagian atas. Pesebaran karang spesies ini dijumpai di perairan Ryukyu, Philipina, Indonesia, Australia dan sekitarnya. Bisa dilihat pada peta dibawah ini:
Sumber referensi: Veron (2000). Referensi taksonomi: Veron dan Wallace (1984), Wallace (1999). Panduan identifikasi tambahan: Veron (1986), Nishihira dan Veron (1995). Coral ID