Kali ini coral ID ingin memberikan informasi tentang karang spesies Acropora aspera. Karang jenis ini memiliki cabang batang yang tebal dan gemuk. Bentuk pertumbuhannya bervariasi tergantung dari gelombang di perairan tersebut.
Karang jenis ini memiliki koralit aksial yang kecil namun sangat terlihat atau menonjol, sedangkan untuk koralit radialnya berbentuk setengah lingkaran seperti bunga. Jenis ini tidak asing lagi di telinga para peneliti terumbu karang Indoensia, karena spesies A. aspera ini banyak dijumpai di perairan Indoneisa.
Foto diatas diambil dari pulau Rykuyu dan Great Barrier Reef Australia. Coral Acropora aspera ini kebanyakan memiliki warna biru, abu-abu, hijau, krem dan di bagian koralit aksial memiliki warna lebih terang berbeda dari warna cabang batangnya. karang jenis ini memilik kemiripan dengan Acropora millepora dan A. pulchra, dimana memiliki bentuk pertumbuhan cabang tebal dan koralit radial yang seperti mangkuk atau setengah lingkaran.
Pertumbuhan karang ini bisa di berbagai tempat, baik di perairan dangkal, lereng dan sedikit dalam. Namun yang paling banyak di tumbuh di perairan dangkal dan laguna.
Sumber referensi: Veron (2000). Referensi taksonomi: Veron dan Wallace (1984), Wallace (1999). Panduan identifikasi tambahan: Randall dan Myers (1983), Veron (1986), Nishihira dan Veron (1995), Coral ID.
Karang jenis ini memiliki koralit aksial yang kecil namun sangat terlihat atau menonjol, sedangkan untuk koralit radialnya berbentuk setengah lingkaran seperti bunga. Jenis ini tidak asing lagi di telinga para peneliti terumbu karang Indoensia, karena spesies A. aspera ini banyak dijumpai di perairan Indoneisa.
Foto diatas diambil dari pulau Rykuyu dan Great Barrier Reef Australia. Coral Acropora aspera ini kebanyakan memiliki warna biru, abu-abu, hijau, krem dan di bagian koralit aksial memiliki warna lebih terang berbeda dari warna cabang batangnya. karang jenis ini memilik kemiripan dengan Acropora millepora dan A. pulchra, dimana memiliki bentuk pertumbuhan cabang tebal dan koralit radial yang seperti mangkuk atau setengah lingkaran.
Pertumbuhan karang ini bisa di berbagai tempat, baik di perairan dangkal, lereng dan sedikit dalam. Namun yang paling banyak di tumbuh di perairan dangkal dan laguna.
Sumber referensi: Veron (2000). Referensi taksonomi: Veron dan Wallace (1984), Wallace (1999). Panduan identifikasi tambahan: Randall dan Myers (1983), Veron (1986), Nishihira dan Veron (1995), Coral ID.