Kali ini Cinta Laut akan memberikan sedikit informasi mengenai terumbu karang spesies Acropora awi. Pertama kali karang jenis ini dipublikasikan oleh Wallace dan Wolstenholme, 1998. Karang jenis ini memiliki bentuk cabang yang padat / rimbun. Hal ini disebabkan karena koralit radial yang ada dalam spesies karang ini memiliki bentuk panjang seperti tabung. Hampir semua bentuk cabangnya seragam.
Koralit aksial pada acropora awi ini tidak begitu terlihat karena hampir menyatu dengan koralit radial. warna yang sering dijumpai di coral jenis ini adalah coklat dan abu-abu. Karang ini hampir mirip dengan Acropora navini, nmaun hanya saja a. navini memiliki koralit radial lebih pendek. Lihat juga pada A. turaki dan A. echinata, namun pada kedua karang jenis ini memiliki koralit yang lebih panjang dibanding A. awi.
Persebaran karang spesies ini banyak tumbuh dan berkembang di perairan dangkal atau kawasan terumbu karang tepi. Untuk persebarannya sendiri ada di perairan sekitar Indonesia, Papua, Jepang.
Sumber referensi: Veron (2000). Referensi taksonomi: Wallace dan Wolstenholme (1998), Wallace (1999).
Koralit aksial pada acropora awi ini tidak begitu terlihat karena hampir menyatu dengan koralit radial. warna yang sering dijumpai di coral jenis ini adalah coklat dan abu-abu. Karang ini hampir mirip dengan Acropora navini, nmaun hanya saja a. navini memiliki koralit radial lebih pendek. Lihat juga pada A. turaki dan A. echinata, namun pada kedua karang jenis ini memiliki koralit yang lebih panjang dibanding A. awi.
Persebaran karang spesies ini banyak tumbuh dan berkembang di perairan dangkal atau kawasan terumbu karang tepi. Untuk persebarannya sendiri ada di perairan sekitar Indonesia, Papua, Jepang.
Sumber referensi: Veron (2000). Referensi taksonomi: Wallace dan Wolstenholme (1998), Wallace (1999).