Apakah konsumsi udara dalam tabung anda lebih boros dari pada teman? Mungkin ini beberapa sebab dan cara mengatasinya.
1. Pastikan Peralatan Tidak Bocor
Sekecil apapun lubang yang dapat mengeluarkan udara dalam tabung / tank akan mempengaruhi juga konsumsi udara saat menyelam. Mungkin sedikit udara yang keluar, namun jika dikaliakan beberapa menit maka hasilnya akan banyak juga.
- Oring merupakan barang kecil namun sangat penting, pastikan oring pada tabung anda bekerja dengan baik tanpa ada kebocoran.
- Masker yang buruk, pastikan masker / kacamata selam anda dalam kondisi baik / tidak bocor/ cepat mengembun. Jika Hal ini terjadi maka anda akan banyak mengeluarkan udara untuk membersikan masker anda.
- Mouthpiece pada regulator pastikan menghadap yang benar yaitu ke bawah, jika menengadah keatas maka udara biasanya akan keluar dengan sia-sia.
2. Pengalaman
Pengalaman dan Jam Selam merupakan faktor utama dalam mengatur kebutuhan oksigen dalam tabung. Dengan jam selam yang tinggi maka tubuh anda akan terbiasa dengan alam sekitar, dan pemakaian udara dapat anda atur sehemat mungkin untuk mendapatkan jam selam yang lebih lama.
3. Gerakan Badan
Gerakan juga mempengaruhi kebutuhan udara bernafas kita. Coba saja jika anda sesekali mengayuh fin anda dengan sekuat tenaga kemudian berhenti, saat berhenti itulah maka pasokan udara yang anda gunakan pasti akan lebih banyak. Sama halnya ketika anda berlari kencang beberapa meter kemudian berhenti, maka anda akan ngos-ngosan.
Jadi sebaiknya lakukan segala aktifitas dalam air dengan santai tenang / tidak tergesah-gesah. Lakukan segala aktifitas dengan pikiran senang. Hal ini akan dapat mempengaruhi asupan udara dalam tabung anda semakin hemat.
4. Menyelam Dangkal
Ketika anda menyelam dangkal dan dalam maka akan terjadi perubahan dalam paru-paru, semakin dalam maka paru2x akan semakin menyempit dan pasti akan membutuhkan oksigen yang lebih banyak dibanding dengan kedalaman yang dangkal.
5. Kenali Berat Bandan Anda
Buoyancy / Daya apung merupakan hal penting dalam sebuah penyelaman. Untuk mendapatkan daya apung yang baik maka anda harus banyak melakukan jam selam. Pagi para pemula untuk mengontrol daya apung maka akan menghabiskan udara / bernafas yang banyak. Maka dari itu gunakanlah BCD sebagai alat bantu daya apung netral anda dengan cara mengisinya udara berukuran pas.
Demikian 5 tips untuk mengatur udara/ oksigen saat menyelam agar hemat pemakaian dan anda bisa lebih memaksimalkan waktu ketika melakukan diving.
1. Pastikan Peralatan Tidak Bocor
Sekecil apapun lubang yang dapat mengeluarkan udara dalam tabung / tank akan mempengaruhi juga konsumsi udara saat menyelam. Mungkin sedikit udara yang keluar, namun jika dikaliakan beberapa menit maka hasilnya akan banyak juga.
- Oring merupakan barang kecil namun sangat penting, pastikan oring pada tabung anda bekerja dengan baik tanpa ada kebocoran.
- Masker yang buruk, pastikan masker / kacamata selam anda dalam kondisi baik / tidak bocor/ cepat mengembun. Jika Hal ini terjadi maka anda akan banyak mengeluarkan udara untuk membersikan masker anda.
- Mouthpiece pada regulator pastikan menghadap yang benar yaitu ke bawah, jika menengadah keatas maka udara biasanya akan keluar dengan sia-sia.
2. Pengalaman
Pengalaman dan Jam Selam merupakan faktor utama dalam mengatur kebutuhan oksigen dalam tabung. Dengan jam selam yang tinggi maka tubuh anda akan terbiasa dengan alam sekitar, dan pemakaian udara dapat anda atur sehemat mungkin untuk mendapatkan jam selam yang lebih lama.
3. Gerakan Badan
Gerakan juga mempengaruhi kebutuhan udara bernafas kita. Coba saja jika anda sesekali mengayuh fin anda dengan sekuat tenaga kemudian berhenti, saat berhenti itulah maka pasokan udara yang anda gunakan pasti akan lebih banyak. Sama halnya ketika anda berlari kencang beberapa meter kemudian berhenti, maka anda akan ngos-ngosan.
Jadi sebaiknya lakukan segala aktifitas dalam air dengan santai tenang / tidak tergesah-gesah. Lakukan segala aktifitas dengan pikiran senang. Hal ini akan dapat mempengaruhi asupan udara dalam tabung anda semakin hemat.
4. Menyelam Dangkal
Ketika anda menyelam dangkal dan dalam maka akan terjadi perubahan dalam paru-paru, semakin dalam maka paru2x akan semakin menyempit dan pasti akan membutuhkan oksigen yang lebih banyak dibanding dengan kedalaman yang dangkal.
5. Kenali Berat Bandan Anda
Buoyancy / Daya apung merupakan hal penting dalam sebuah penyelaman. Untuk mendapatkan daya apung yang baik maka anda harus banyak melakukan jam selam. Pagi para pemula untuk mengontrol daya apung maka akan menghabiskan udara / bernafas yang banyak. Maka dari itu gunakanlah BCD sebagai alat bantu daya apung netral anda dengan cara mengisinya udara berukuran pas.
Demikian 5 tips untuk mengatur udara/ oksigen saat menyelam agar hemat pemakaian dan anda bisa lebih memaksimalkan waktu ketika melakukan diving.