Sistem Rangka atau Tulang Ikan

Ikan merupakan aset negara yang sangat besar, diketahui bahwa Indonesia memiliki laut dan kali yang meluas, maka dari itu ikan banyak melimpah disini. Namun saat ini kita tidak akan membahas tentang jumlah ikan yang ada di Indonesia, namun kita akan membahas tentang sistem rangka pada ikan.

1. Sistem Rangka Axial Pada Ikan

Bond, 1979 menyebutkan bahwa rangka axial terdiri dari tulang tengkorak, tulang punggung dan tulang rusuk. Secara umum perkembangan embrionik tengkorak ikan berasal dari tiga sumber, yaitu chondrocranium (neurocranium), dermocranium dan splanchoranium.

Chondrocranium adalah pembungkus otak yang pada mulanya berasal dari tulang rawan kemudian akan berganti menjadi tulang sejati. Pada waktu embrio, tengkorak dibentuk dari sepasang rawan parachordal yang sejajar dengan ujung depan notochorda dan sepasang rawan trabeculae yang terletak di bagian anterior rawan parachordal. Setiap rawan parachordal mengadakan perkembangan dan meluas pada tiap-tiap sisinya ke bagian anterior sampai ke kapsul optik membentuk basal plate.

Pada elasmobranchii, seluruh bagian otak dibungkus oleh tulang rawan yang massif tanpa batas yang nyata seperti biasanya pada terdapat pada vertebrata lainnya. Kapsul optic dan nasal bersatu dengan chondrocranium, akan tetapi kapsul optic tetap bebas sehingga mata degan bebas dapat digerakkan. Saraf dan pembuluh darah yang berhubungan otak melalui lubang-lubang yang terdapat pada dinding chondrocranium. Pada golongan ikan teleostei yang rendah tingkatannya, masih terdapat rawan pada pada neurocranium tetapi pada golongan ikan yang lebih tinggi tingkatannya tulang tengkorak telah mengalami proses osifikasi dengan baik. Keping-keping tulang yang mengelilingi kapsul sensori berhubungan erat dengan osifikasi neurocranium. Tiap-tiap organ sensori dikelilingi oleh rangkaian tulang untuk berkembang.

Nah sekaran kita sedikit mengetahui tentang adanya sistem rangka axial pada ikan, namun ini belum selesai mari kita lanjut lagi.

Umumnya tulang dermal membentuk atap tengkorak. Sepasang tulang parietal terletak di daerah atap tengkorak paling belakang, di depan supaoccipita. Sepasang tulang frontal yang merupakan keping dermal yang luas berkembang tepat di depan tulang parietal. Di depannya terdapat tulang nasal yang bentuknya memanjang dan terletak di antara dua lubang hidung. Sepasang tulang lacrimal terdapat pada bagian anterior sisi tengkorak. Rahang atas terdiri dari tulang premaxilla, maxilla, jugal dan quadratojugal. Premaxilla dan maxilla pada beberapa ikan buas dilengkapi dengan gigi-gigi tajam. Tulang dermal yang terdapat pada langit-langit mulut ialah prevomer, endopterygoid, ectopterygoid, palatine (masing-masing terdiri dari satu pasang) dan sebuah parasphenoid. Tulang dermal pada rahang bawah ialah dentary yang dilengkapi gigi-gigi, splenial, angular dan articular. Pada golongan Osteichtheys terdapat tulang dermal yang menjadi penutup insang, yaitu operculum, suboperculum, preoperculum dan interoperculum. Di bawah rahang terdapat branchiostegal dan urohyal yamg merupakan tulang penyokong keeping tutup insang.

Kita lihar gambarnya dibawah ini:

rangka axial pada ikan

rangka-kepala-ikan

Dari gambar rang ikan diatas dapat diketahui bahwa ikan memiliki banyak sekali nama dan fungsi dari bagian tulangnya.

Tulang punggung pada daerah badan berbeda dengan yang terdapat pada daerah ekor. Tiap-tipa ruas di daerah badan dilengkapi oleh sepasang tulang rusk kiri dan kanan untuk melindungi organ-organ di dalam ronga badan. Pada batang ekor tiap-tiap ruasnya di bagian bawah hanya terdapat satu cucuk haemal. Di bagian atas ruas tulang punggung terdapat cucuk neural


Beberapa contoh ruas tulang punggung ikan seperti gambar diatas.

2. Rangka Visceral Pada Ikan

Membahas tentang sistem rangka yang kedua kami ingin memberikan pengertian tenang rangka visceral terdiri dari struktur tulang yang menyokong insang dan mengelilingi pharynx. Struktur ini terdiri dari tujuh tulang lengkung insang. Duan lengkung insang yang pertama menjadi bagian dari tulang-tulang tengkorak. Sedangkan lima lainnya berfungsi sebagai penyokong insang. Pada ikan hiu lengkung insang terdiri dari beberapa potong rawan yang digabungkan menjadi jeruji basal. Potongan dorsal (Pharyngobranchial) diikuti oleh epibranchial, ceratobranchial dan hypobranchial dengan basibranchial yang memanjang sepanjang ventral.

Dengan adanya artikel mengenai sistem rangka / tulang ikan ini semoga dapat bermanfaat bagi anda para pelajar atau yang sedang ingin menambah wawasan tentang dunia kelautan.

Pengirim = Albar
Asal = Jawa Tengah


Mari kita jaga kelestarian laut Indonesia Bersama
Next Article: Ikan Pari Manta / Manta Birostris