Cara Transplantasi Karang Hemat Menggunakan Pipa, Semen, Besi Batang

Transplantasi terumbu karang merupakan salah satu metode yang baik untuk mengembangkan atau memelihara terumbu karang di suatu tempat. Biasanya metode transplantasi ini banyak digunakan untuk pemulihan atau perbaikan suatu tempat yang terumbu karangnya sudah rusak. Namun tidak jarang pula sebuah daerah / perusahaan memiliki usaha tranplantasi karang yang juga dikomersilkan baik untuk lokasi wisata maupaun jual beli karang itu sendiri.

Diketahui banyak sekali metode untuk transpantasi tanam karang di laut. Ada yang menggunakan besi, cor semen, pipa, batok kelapa, dll. Untuk perakitan terumbu karang dengan bahan substrat juga bermacam-macam. Ada perakitan potongan karang di atas kapal baru di masukan dalam perairan, namun ada juga yang memasangnya di dalam air laut pada titik yang sudah ditentukan.

Transplantasi Karang Dengan Pipa

Pada kesempatan kali ini kami ingin menunjukan salah satu metode tanam transplantasi karang jenis acropora pada media Pipa, Semen, dan Besi Batangan.

1. Buat kerangka berbentuk kotak dari pipa dengan ukuran sekitar 0,5 hingga 1 meter persegi

2. Disetiap kotakan persegi buatlah setidaknya 16 titik untuk tempat meletakan karang yang akan di tranplan. Caranya dengan menggunakan sambungan pipa T yang dihadapkan ketas kemudian diisi semen dan ditancapi besi batangan

3. Setiap titip pipa T berjarak sekitar 20-25 cm antara satu dengan yang lainnya.

proses transplantasi karang menggunakan pipa

4. Pasangkan potongan karang acropora berukuran panjang sekitar 10 cm pada titik besi yang telah dipersiapkan dengan  bantuan kabel tis

metode tranplantasi karang mudah dengan pipa

5. Proses selesai tinggal tunggu beberapa waktu untuk melihat hasilnya.


Tips
  • Pastikan kondisi perairan yang akan dilakukan transplantasi karang jernih dan baik/ tidak tercemar
  • Gunakanlah karang jenis acropora / bercabang yang mudah untuk digunakan tranplantasi dan jenis karangnya yang lebih cepat berkembang dibandingkan jenis karang lainnya
  • hati2x saat melakukan diving / selam sehingga bagian tubuh anda yang lainnya tidak mengenai karang disekitar yang justru akan merusaknya
  • Lakukan pengecekan secara rutin untuk mengetahui apakan perkembangannya baik dan tumbuh secara normal atau tidak.
  • Tempatkan titik peletakan pipa tanplantasi karang pada bagian yang terumbu karangnya tidak ada atau di bagian yang terumbu karangnya telah rusak