Pasti kata alga / algae tidak asing di telinga dan mata kita. waktu jaman sekolah di SD-SMP-SMA-bahkan perguruan tinggi kata tersebut selalu ada di sekeliling kita. Namun apakah anda tau apa sebenarnya alga itu? nah kali ini saya akan memberi sedikit informasi ulang yang mana dulu pernah diterangkan oleh para bapak dan ibu guru kita di kelas.
Alga merupakan organisme autotrof yang tidak memiliki organ (wikipedia). Pada dasarnya algae tidak memiliki organ seperti akar, batang dan daun. Ada beberapa jenis alga antara lain hijau, merah, pirang, keemasan. Keunikan dari alga yaitu mereka tidak bisa dijadikan menjadi satu kelompok. artinya apa saya juga kurang tau. bisa dilihat saja di http://id.wikipedia.org/wiki/Alga.
Alga memiliki klorofil sehingga disebut autotrof. tempat tumbuh alga berada di daerah yang lembab atau terndam air. ada yang berada di air tawar ada juga di air asin. Ada 4 divisi dalam alga yaitu Chlorophyta, Chrysophyta, Phaeophyta, dan Phyrophyta.
Alga Chlorophyta merupakan jenis alga yang paling beragam dan banyak maccamnya. Berkembang biak di berbagai daerah di Indonesia. Alga berperan sebagai produsen dalam ekosistem. Berbagai jenis alga yang hidup bebas di air terutama yang tubuhnya bersel satu dan dapat bergerak aktif merupakan penyusun phitoplankton. Sebagian besar fitoplankton adalah anggota alga hijau, pigmen klorofil yang dimilikinya efektif melakukan fotosintesis sehingga alga hijau merupakan produsen utama dalam ekosistem perairan.
Gangang hijau dapat dijadikan tumpuan utama dalam mempelajari evolusi, khususnya sebagai titik tolak garis evolusi, karena tumbuhan tingkat tinggi yang hidup di darat dan umumnya sedemikian terspesialisasinya, mungkin berasal dari gangang hijau purba. Bentuk-bentuk gangang hijau tertentu yang hidup sekarang ini mewakili tingkatan-tingkatan dalam evolusi tersebut, karena kemungkinan besar bahwa banyak gangang yang hidup sekarang telah mengalami perubahan hanya sedikit dalam kurun waktu geologis yang panjang dan boleh dikatakan tetap tinggal primitif. Jenis-jenis seperti itu tidak membentuk tipe-tipe yang lebih maju dan hanya dapat diwakili cabang-cabang rendah pada pohon evolusi. Teapi karena jenis gangang itu juga mewakili peranan tumbuhan purba dalam sejarah kehidupan organisme, maka tumbuhan ini tetap berfaedah sebagai bahan studi.
Chlorella, salah satu anggota dari Chlorophyceae memiliki nilai gizi yang sangat tinggi dibandingkan sengan nilai jasad yang lainnya. Di dalam sel Chlorella masih pula memiliki chlorelin yaitu semacam antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Beberapa anggota atau bagian yang tergabung dalam divisi chlorophyta mempunyai persamaan pigmen, tempat penyimpanan dan susunan chloroplas. Menurut Levavaseur (1989), bahwa pigmen-pigmen photosintesis daripada alga hijau berkhlorofil A dan B dan mengandung siphonaxanthin atau lutcin. Dan tempat penyimpanan makanan berupa pati.
Maka dalam pembahasan tentang gangang hijau ini, dapat kita pertimbangkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya evolusi bagi jenis-jenis lain serta tipe-tipe gangang yang lebih maju, dan petunjuk-petunjuk apa saja yang dapat memberikan sifat-sifat nenek moyang yang diturunkan kepada berbagai macam tumbuhan di muka bumi ini.
Alga merupakan organisme autotrof yang tidak memiliki organ (wikipedia). Pada dasarnya algae tidak memiliki organ seperti akar, batang dan daun. Ada beberapa jenis alga antara lain hijau, merah, pirang, keemasan. Keunikan dari alga yaitu mereka tidak bisa dijadikan menjadi satu kelompok. artinya apa saya juga kurang tau. bisa dilihat saja di http://id.wikipedia.org/wiki/Alga.
Alga memiliki klorofil sehingga disebut autotrof. tempat tumbuh alga berada di daerah yang lembab atau terndam air. ada yang berada di air tawar ada juga di air asin. Ada 4 divisi dalam alga yaitu Chlorophyta, Chrysophyta, Phaeophyta, dan Phyrophyta.
Alga Chlorophyta merupakan jenis alga yang paling beragam dan banyak maccamnya. Berkembang biak di berbagai daerah di Indonesia. Alga berperan sebagai produsen dalam ekosistem. Berbagai jenis alga yang hidup bebas di air terutama yang tubuhnya bersel satu dan dapat bergerak aktif merupakan penyusun phitoplankton. Sebagian besar fitoplankton adalah anggota alga hijau, pigmen klorofil yang dimilikinya efektif melakukan fotosintesis sehingga alga hijau merupakan produsen utama dalam ekosistem perairan.
Gangang hijau dapat dijadikan tumpuan utama dalam mempelajari evolusi, khususnya sebagai titik tolak garis evolusi, karena tumbuhan tingkat tinggi yang hidup di darat dan umumnya sedemikian terspesialisasinya, mungkin berasal dari gangang hijau purba. Bentuk-bentuk gangang hijau tertentu yang hidup sekarang ini mewakili tingkatan-tingkatan dalam evolusi tersebut, karena kemungkinan besar bahwa banyak gangang yang hidup sekarang telah mengalami perubahan hanya sedikit dalam kurun waktu geologis yang panjang dan boleh dikatakan tetap tinggal primitif. Jenis-jenis seperti itu tidak membentuk tipe-tipe yang lebih maju dan hanya dapat diwakili cabang-cabang rendah pada pohon evolusi. Teapi karena jenis gangang itu juga mewakili peranan tumbuhan purba dalam sejarah kehidupan organisme, maka tumbuhan ini tetap berfaedah sebagai bahan studi.
Chlorella, salah satu anggota dari Chlorophyceae memiliki nilai gizi yang sangat tinggi dibandingkan sengan nilai jasad yang lainnya. Di dalam sel Chlorella masih pula memiliki chlorelin yaitu semacam antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Beberapa anggota atau bagian yang tergabung dalam divisi chlorophyta mempunyai persamaan pigmen, tempat penyimpanan dan susunan chloroplas. Menurut Levavaseur (1989), bahwa pigmen-pigmen photosintesis daripada alga hijau berkhlorofil A dan B dan mengandung siphonaxanthin atau lutcin. Dan tempat penyimpanan makanan berupa pati.
Maka dalam pembahasan tentang gangang hijau ini, dapat kita pertimbangkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya evolusi bagi jenis-jenis lain serta tipe-tipe gangang yang lebih maju, dan petunjuk-petunjuk apa saja yang dapat memberikan sifat-sifat nenek moyang yang diturunkan kepada berbagai macam tumbuhan di muka bumi ini.