Ikan Pari Manta = Manta Birostris

Ikan manta ini sering juga disebut sebagai ikan pari. Memiliki ciri-ciri utama yaitu memiliki sayap dan berenang seperti terbang.

Taksonomi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas: Chondrichthyes
Ordo: Rajiformes
Famili: Myliobatidae
Upafamili: Mobulinae
Genus: Manta
Spesies: M. birostris

Ikan pari manta adalah jenis spesies pari yang paling besar, yang memiliki banyak common name seperti Devil ray, blanketfish, prince alfred ray,dan giant manta. Ikan ini sering disebut Plampangan di daerah pulau Jawa. Sebelumnya para ahli membedakan ikan pari manta ini menjadi tiga spesies yaitu Manta birostris (pari manta Atlantik), Manta hamiltoni (pari manta Pasifik), dan Manta raya (pari manta Pangeran Alfred), namun setelah dilakukan riset secara genetik, dihasilkan kesamaan gen, dan Manta birostris ditetapkan menjadi nama ilmiah dari ikan pari manta.

Manta birostris masuk kategori Near threatened (dekat dengan ancaman) oleh IUCN. Meskipun jumlahnya di dunia masih tergolong banyak, tetapi trend saat ini yang menunjukkan ikan pari manta banyak diburu untuk diambil bagian tubuhnya sebagai bahan obat dan lain-lain, sehingga ditakutkan akan mengancam keberadaan ikan pari manta ini.

Habitat ikan pari manta berada di lautan tropis di seluruh dunia, antara 35 derajat lintang utara hingga 35 derajat lintang selatan, di mana pada area tersebut suhu perairan tergolong hangat. Ikan pari manta tergolong ke dalam ikan epipelagik (0-120m) dan dapat hebatnya ikan pari bisa hidup sampai usia 20 tahun.

Anatomi Ikan Pari Manta

Ikan pari manta memiliki tubuh yang pipih, sirip dada lebar (sayap), 5 pasang celah insang di bagian bawah dan ekor kecil tidak bersengat. Lebar sayap ikan pari manta mencapai 7 meter sehingga dapat disebut sebagai ikan pari terbesar, dan mempunyai bobot mencapai 3 ton. Manta bergerak memakai sirip dada, dengan cara mengombakkannya dari bagian dekat kepala hingga ke belakang tubuh. Ciri khas manta adalah sepasang "tanduk" (sirip sefala) di dekat mulutnya yang berguna untuk membantu memasukan makanan ke dalam mulutnya. Kulitnya dilapisi lendir yang lebih tebal dan ukuran otak lebih besar dibanding ikan pari yang lain.

Keistimewaan ikan Pari

Pari manta cenderung memiliki pergerakan yang tenang dan gemulai, sehingga sangat disukai para penyelam. Menyukai perairan hangat dan kaya plankton dan kadang terlihat di area cleaning station di sekitar terumbu karang. Manta tidak menunjukkan tanda-tanda berkelompok (soliter) dan bersimbiosis dengan ikan remora. Manta merupakan filter feeder dan pemburu pasif, yaitu mancari mangsa hanya dengan memanfaatkan arus dan membuka mulutnya serta memanfaatkan sepasang sirip sefala-nya untuk membantu mengarahkan makanannya ke dalam mulutnya. Perilaku lain yang seringkali mencuri perhatian manusia adalah sering melompat dari air, diduga manta melakukannya untuk:
1. Melarikan diri dari pemangsa
2. Melepas parasit
3. Berkomunikasi
4. Pamer kekuatan pada lawan jenis

Reproduksi Ikan Pari Manta

Manta melakukan reproduksi secara seksual, di mana pada musim kawin (diperkirakan November – Januari), sejumlah besar manta berkumpul untuk mencari pasangan kawin. Biasanya 25 jantan banding 1 betina. Manta jantan yang berhasil mendapatkan manta betina akan berpegangan pada sirip pasangannya menggunakan giginya dan merapatkan perutnya, lalu memulai perkawinan dengan cara memasukkan alat kelaminnya ke dalam lubang kelamin betina. Perkawinan berlangsung selama kurang lebih 90 detik. Manta termasuk Ovovivipar.

- Dapat mengandung 2 bayi sekaligus
- Masa mengandung telur-menetas-melahirkan 9-12 bulan

Parameter Oseanografi

Parameter oseanografi sangat berpengaruh pada pola hidup Manta birostris. Beberapa faktor yang sangat berpengaruh adalah:

1. Arus = Ikan manta birostris menyukai perairan yang memiliki arus karenaini bermanfaat untuk sirkulasi air yang kaya akan oksigen untuk pernafasannya.

2. Intensitas cahaya = Ikan manta sangat senang dengan cahaya yang bagus untuk plankton sebagai makanan dari manta

3. Temperatus Perairan = Ikan manta senang di perairan hangat sekitar 26-29 derajat celsius (karena makanan melimpah).

Pola Migrasi Ikan Manta

Sampai saat ini belum dapat dipastikan pola migrasi ikan pari manta secara global. Menurut Matthew Witt, ilmuwan Environment and Sustainability Institute, University of Exeter (2012), Manta birostris bermigrasi sejauh 1100 km (selama periode pengamatan). Pari manta menghabiskan sebagian besar waktunya mengitari wilayah pesisir kaya zooplankton dan telur ikan dan banyak menghabiskan waktu di perairan berjarak sekitar 3,2 kilometer dari pantai.

Bacaan Lain: Dasyat Ditemukan Spesies Ikan Baru Di Laut